Tak Lagi Dikenali

di beranda itu

masihkah tersisa jejak angin

yang kerap menyelinap diam-diam

membawa serbuk bunga-bunga dari seberang padang

dan daun-daun menguning

begelantungan di surai ekornya yang berpilin

lalu lepas terpelanting

dan menyelip di celah papan lantai kayu hutan

yang konon menyembunyikan sepotong rahasia

tentang nama-nama paling akrab di lidah dan telinga kota

namun tak lagi dikenali siapa pun

kecuali sebagai suatu cara menemukan

sebuah tempat yang tak kan pernah sama dari waktu ke waktu

 

5 Mei 2025