Pages - Menu

Lilin


Dia adalah nyala lilin yang tabah
menerangi rembulan.

Ditemaninya gelap malam yang diam-diam selalu mencuri-curi pandang kepada rembulan dari bawah dahan pohon-pohon cemara yang berbisik ke telinga-telinga sepi perihal kabar yang terbawa angin dari negeri-negeri jauh.
Negeri-negeri yang hanya dapat dikunjungi melalui mimpi-mimpi yang mengambang di antara lelah dan lelapmu.
Yang selalu kan kau ingat meski tak pernah dapat kau ceritakan.
Yang selalu dapat membuatmu tiba-tiba tersenyum tanpa alasan.
Yang selalu dapat membuatmu tersadar betapa jantungmu senantiasa berdetak di luar kehendakmu.


Jogja, Februari - 3 April 2019