Pages - Menu

Jalan Busur [14 - PEMANAH TANPA BUSUR, TANPA ANAK PANAH, TANPA SASARAN]

terjemahan dari The Way of the Bow  oleh Paulo Coelho
~
~

PEMANAH TANPA BUSUR, TANPA ANAK PANAH, TANPA SASARAN

Si pemanah belajar ketika ia melupakan semua peraturan jalan busur dan bertindak sepenuhnya berdasarkan insting. Namun untuk itu, untuk dapat melupakan peraturan-peraturan itu, ia perlu menghormatinya dan mengetahuinya.

Ketika ia mencapai keadaan ini, ia tidak lagi membutuhkan segala instrumen yang membantunya belajar. Ia tidak lagi membutuhkan busur atau anak panah atau sasaran, sebab jalan itu lebih penting daripada apa yang pada awalnya mengantarkannya ke jalan itu.

Dalam cara yang sama, seseorang yang belajar membaca mencapai titik di mana ia membebaskan dirinya dari huruf per huruf dan mulai menciptakan kata dari huruf-huruf itu.

Namun, apabila kata-kata dideretkan bersama-sama, mereka tidak akan berarti apa-apa sama sekali atau, paling tidak, sulit dimengerti; harus terdapat ruang di antara tiap-tiap kata.

Antara satu tindakan dengan tindakan berikutnya, si pemanah mengingat segala yang telah ia lakukan, ia berbicara dengan kawan-kawannya, ia beristirahat dan berdamai dengan kenyataan kehidupan.

Jalan busur adalah jalan kesenangan dan antusiasme, jalan kesempurnaan dan kecacatan, jalan teknik dan insting.

Tetapi engkau hanya akan dapat belajar mengenai ini bila engkau terus menerus menembakkan anak panahmu.