Pages - Menu

Jalan Busur [10 - CARA MELIHAT SASARAN]

terjemahan dari The Way of the Bow oleh Paulo Coelho
~
~

CARA MELIHAT SASARAN

Banyak pemanah mengeluh bahwa, meskipun sudah bertahun-tahun berlatih seni memanah, mereka masih merasakan jantung mereka berdebar-debar cemas, tangan mereka gemetar, dan lengan mereka cepat lelah.

Mereka perlu memahami bahwa sebuah busur atau sebatang anak panah tak akan mengubah apa-apa, namun seni memanah mampu membuat kita melihat kesalahan-kesalahan kita sendiri dengan lebih jelas.

Pada hari di mana engkau luput mencintai kehidupan, engkau akan kesulitan membidik dengan tepat.

Engkau akan menemukan bahwa engkau tidak memiliki cukup kekuatan untuk menarik tali busur sepenuhnya, bahwa engkau tidak dapat membuat busur itu melengkung sebagaimana mestinya.

Dan ketika engkau melihat bahwa bidikanmu sedang buruk-buruknya pagi itu, engkau akan berusaha mencari tahu apakah kiranya yang menyebabkan ketidaktepatan bidikan itu; ini berarti bahwa engkau sedang berhadapan langsung dengan masalah yang sebelumnya tidak engkau sadari adanya.

Hal sebaliknya dapat pula terjadi: bidikanmu tepat, tali busurmu bersenandung layaknya instrumen musik, burung-burung di sekitarmu bernyanyi. Lalu engkau menyadari bahwa engkau telah melakukannya dengan sebaik yang kau bisa, dengan segenap apa yang kau miliki.

Namun jangan membiarkan dirimu terhanyut oleh baik atau buruknya tembakanmu pagi itu. Masih banyak hari menanti di depan, dan setiap anak panah mengandung kehidupan di dalamnya.

Manfaatkan momen-momen burukmu untuk menemukan hal apa yang telah membuatmu gemetar. Manfaatkan momen-momen baikmu untuk menemukan jalan menuju kedamaian di dalam dirimu.

Tetapi jangan pernah berhenti karena rasa takut atau senang: jalan busur tidak memiliki ujung.