Itu yang kemarin-kemarin meranggas
Daunnya berguguran jatuh
Menumpuk menutupi tanah berdebu
Kini sudah menghijau
Tunas-tunas muda tumbuh
Terlihat segar, sejuk, teduh
Hati pun menyejuk
Menyambut angin segar
Berharap-harap pada langit
Tersenyum-senyum melihat awan
Menunggu datangnya
Hujan
yang masih juga enggan turun ke Bumi kering
yang masih mungkin ragu menyirami gunung-gunung gersang
yang masih saja tega membiarkan hutan-hutan berkobar
Oh, turunlah sini
Aku kangen main ke sungai lagi
Pagi, 4 Oktober 2015, Jogjakarta