ada yang diam-diam menyeka airmata
dan yang sendirian membalut luka
namun yang mengalir dari tangisnya bukan airmata
dan yang meleleh dari lukanya bukanlah darah
melainkan tinta yang menjelma kata-kata
namun yang tak pernah kan terbaca
kecuali kau mengerti ini:
"bukanlah kata-kata yang menjelma puisi
melainkan puisi yang melahirkan kata"
Jogjakarta,
Pagi, 16 September 2017