.
kita bertemu di sekat antara kata-kata
dalam ruang makna yang tercipta
di atas perjanjian suci yang pernah
disepakati oleh imaji dan bunyi
sebelum terabadikan dalam aksara
selebihnya, kita hanya seonggok mayat
dalam perjalanan menuju pemakaman
kita sendiri, meniti jalan masing-masing
seorang diri, menggali liang masing-masing
seorang diri, mengubur diri dalam kata-kata
kita sendiri...
kelak, yang tersisa dari kita
tinggal kata-kata
kita sendiri...
Yogyakarta, 20 Mei 2020