Malam larut dalam gelasmu
mengendap-endapkan gelap
ke dasar terdalam lubuk hatimu
Pahit kau reguk
dalam sukma
Kabut asap di cakrawala
membaur biaskan cahaya
di ruang hampa dalam benakmu
Sesak kau hirup
dalam dada
Daun-daun kering dalam gulungan kertas
di antara jemari dan sela bibirmu
Jilat api di tangkub telapak tanganmu
Bara menyala di ujung lidahmu
Kata-kata
tak kunjung tiba
Sepi kau hela
Sunyi kau hembuskan
Yang tersisa
sia-sia
Teluk Dalam, 5-6 November 2019
//
mengenang semesta
dan malam-malam yang "sia-sia"