Pages - Menu

Jalan Busur [7 - CARA MEMEGANG ANAK PANAH]

terjemahan dari The Way of the Bow oleh Paulo Coelho
~
~

CARA MEMEGANG ANAK PANAH

Memegang anak panah adalah tentang bagaimana engkau menyadari intensimu sendiri.

Engkau harus meneliti seluk beluk sepanjang anak panah itu, memeriksa apakah bulu sirip ekor yang akan mengendalikan lesatannya sudah terpasang dengan baik, dan memastikan bahwa ujungnya telah benar-benar runcing.

Pastikanlah ia benar-benar lurus dan tidak bengkok atau cacat akibat penggunaan sebelumnya.

Dalam kesederhanaannya dan bobotnya yang ringan, anak panah dapat kelihatan sangat rapuh, namun dengan kekuatan yang dimiliki oleh seorang pemanah, ia dapat membawa bersamanya energi tubuh dan pikiran dari penembaknya sepanjang lintasan yang dilaluinya.

Legenda menceritakan bahwa sebuah anak panah pernah menenggelamkan sebuah kapal besar, karena orang yang menembakkannya tahu persis bagian mana pada kapal itu yang paling lemah sehingga ia mampu melubanginya dengan anak panah itu dan membuat air diam-diam merembes ke dalam kapal, dan menggagalkan ancaman serangan terhadap desanya.

Anak panah adalah intensi yang meninggalkan tangan si pemanah dan pergi menuju sasaran.

Ia bebas dalam lesatannya dan akan mengikuti takdir yang telah ditentukan baginya tepat pada saat ia dilepaskan.

Ia akan dipengaruhi oleh angin dan gravitasi, dan itu sudah merupakan bagian dari takdirnya; selembar daun tetaplah daun biarpun badai mencerabutnya dari pohonnya.

Intensi seseorang harus sempurna, lurus, runcing, kukuh, dan tepat. Tiada yang kan dapat menghentikannya dalam perjalanannya menembus ruang yang memisahkannya dari takdirnya.