terjemahan dari The Way of the Bow oleh Paulo Coelho
~
~
KUDA-KUDA
Ketika engkau sudah memahami busur, anak panah, dan sasaranmu, engkau harus memiliki ketenangan dan sikap tubuh yang diperlukan untuk mempelajari bagaimana cara menembak.
Ketenangan berasal dari dalam hati. Biarpun hati seringkali tercabik-cabik oleh pemikiran tentang rasa tidak aman, ia mengetahui bahwa –dengan kuda-kuda yang benar—ia akan mampu melakukan yang terbaik.
Sikap tubuh yang baik bukanlah mengenai penampilan saja, melainkan pada bagaimana seseorang mampu menghargai kehidupan dan hasil karyanya. Kadang engkau akan merasa bahwa kuda-kuda tersebut tidak nyaman, namun jangan pernah berpikir bahwa ia hanya sekedar sikap tubuh yang tidak begitu penting; justru karena ia sulit maka ia menjadi sangat penting.
Ia adalah wujud penghargaan melalui rasa hormat dari si pemanah terhadap sasarannya. Sikap tubuh yang baik bukan mengenai bagaimana memosisikan tubuh sehingga terasa nyaman, namun merupakan kuda-kuda terbaik demi sempurnanya suatu tembakan.
Sikap tubuh yang baik tercapai ketika semua yang berlebih-lebihan telah dihilangkan, dan si pemanah menemukan kesederhanaan dan konsentrasi dalam kuda-kudanya; semakin sederhana dan semakin penuh kesadaran kuda-kuda itu, semakin indah ia.
Salju itu indah sebab ia memiliki hanya satu warna saja, laut itu indah sebab ia terlihat hanya sebagai permukaan yang rata, biarpun sesungguhnya laut dan salju mengetahui bahwa dirinya memiliki kualitas yang lebih dalam dari itu.