Pages - Menu

Jalan Busur [3 - BUSUR]

 terjemahan dari The Way of the Bow oleh Paulo Coelho
~
~

3

BUSUR

Busur panah adalah kehidupan: sumber semua energi.

Anak panah, suatu hari nanti, akan pergi.

Sasaran berada jauh di sana.

Namun busur itu akan selalu bersamamu, dan engkau mesti pandai-pandai merawatnya.

Ia butuh istirahat –busur yang setiap saat terpasang talinya akan kehilangan kekuatannya. Karena itu, biarkan ia beristirahat, untuk memulihkan kekuatannya; sehingga, ketika nantinya engkau menarik tali, busur itu akan menawarkan kekuatan penuhnya kepadamu.

Busur panah tidak memiliki nurani: ia adalah perpanjangan tangan dan hasrat si pemanah. Ia dapat membantumu untuk membunuh maupun untuk bermeditasi. Oleh sebab itu, murnikanlah selalu niatmu.

Busur itu lentur, namun memiliki batas kelenturan. Menariknya melebihi batas kelenturannya hanya akan merusaknya atau menyebabkan penggunanya kelelahan. Karena itu, berusahalah untuk selalu dalam harmoni dengan instrumenmu itu dan jangan pernah meminta melebihi apa yang mampu diberikannya.

Busur berada di tangan si pemanah, tetapi tangan itu sekedar tempat di mana otot-otot tubuh si pemanah, segala intensi dan usaha yang dilakukannya untuk melesatkan tembakan terpusat. Karena itu, untuk menjaga postur tubuh yang benar ketika menarik tali busur, berusahalah menjaga agar setiap bagian tubuh melakukan apa yang diperulkan saja, tidak berlebih-lebihan sebab itu hanya akan membuang-buang energimu.

Dengan demikian, engkau akan dapat menembakkan banyak anak panah tanpa kelelahan.

Untuk dapat memahami busurmu, ia harus engkau jadikan sebagai bagian dari lenganmu dan perpanjangan dari pikiranmu.