Pages - Menu

Hujan dan Airmata

Gaduh dalam ruang tanpa sekat
Jemari waktu memetik dawai-dawai hidup
Bergetarlah sukma
Terwujudlah gelombang rasa
Sewaktu senja merangkum semua
Derita duka lara bersama bahagia tawa ceria
Dalam jernih mata berbayang rona cakrawala

Kemudian hujan menetes membasuh pipimu
Meluluh beku bersama airmata

Sepi dalam ruang tanpa sekat
Waktu membeku menyaksikan hidup
Jemarinya terkulai lunglai
Biarlah hujan tetap saja menghujan, tak peduli
Kita mendekapnya di antara bibir
Hingga luluh semua muram durja wajah senja
Dan sirna semua kabut mendung hatimu

Bonbin,
24 November 2015
08:15