Pages - Menu

Live in Dream, Die Dreaming

Mereka bilang, orang tak bisa hidup dalam mimpinya.
Bangunlah, jangan terus-terusan bermimpi.
Hidup itu menjalani kenyataan, menyentuh realita, bukan terus-terusan bermimpi yang tidak-tidak.
Dan realita itu: lihatlah, apa yang ada di sekelilingmu, apa yang terjadi di sekitarmu, itulah kenyataan. Itulah tempat semua orang menjalani hidup. Ga usah muluk-muluk.
Kamu boleh punya impian, tapi harus realistis!
Maka orang-orang pun beranjak dewasa setelah mengubur mimpinya dalam-dalam.
Kemudian yang tersisa tinggal ketakutan-ketakutan yang menghantui dalam tidur.

Meresahkan, namun mau bagaimana lagi. Mungkin memang benar demikian.

Lalu seseorang bermimpi terbang, dan di mimpi itu pula ia jatuh dan mati.

Dan beberapa hari yang lalu (16/05/2015), mimpi itu sepertinya menjadi kenyataan.
Selamat jalan, Dean Potter.
Ga banyak yang bisa hidup dalam mimpinya,
apalagi mati dengan mimpinya.

Dean Solo At Taft Point, Yosemite