tertulis di mana-mana
dengan pena
tanpa tinta
terucap dari sela-sela antara
bicara
tanpa suara
Kata berkomplot menjadi kalimat tanya
berharap menemukan di mana makna
bersembunyi di tengah hiruk-pikuk dunia
yang tua
semakin renta
kala demi kala dilahap masa
Kata demi kata
runtuh jadi aksara
luluh jadi suara
Air mata
pecah di atas pusara
jutaan kata yang mati mengubur makna
Yogyakarta, 22/02/2015