Pages - Menu

Di Antara Tidur dan Terjaga

Untuk apa Kita ada di sini?

Dari celah di bawah pintu
Pagi masih sepi, tetapi seperti berbisik, ada yang mencoba membangunkan Kita
Pertanyaan-pertanyaan sederhana yang sering tertinggal tak terjawab di atas kasur empuk tempat Kita kadang merenungi mimpi yang baru saja hilang dari ingatan
Atau menghayalkan kenyataan lain yang seandainya bisa terjadi dalam hidup
Tetapi mungkin Kita terlalu menyukai berbaring lebih lama
Sampai sisa-sisa mimpi benar-benar telah kering menguap oleh mentari yang menelusupkan lebih banyak lagi sinarnya melalui lubang-lubang jendela.

Apa yang seharusnya Kita lakukan dalam hidup?

Seperti mencekik,
Setiap kali gayung menumpahkan air pada tubuh Kita yang kerontang
Lalu dingin menusuk menembus kulit, daging, dan tulang
Dan lebih dalam lagi
Jauh di dalam diri Kita terasa 'sesuatu' bergetar

Kemana seharusnya Kita melangkah?

Di setiap jejak kaki yang Kita tinggalkan di tanah
Tertulis bagai prasasti yang dipahat selama bertahun-tahun yang telah Kita lalui
Hingga debu peradaban menguburnya dalam gemerlap dunia
Masa depan yang Kita lihat adalah...

Sampai mana jalan ini akan berakhir?

Di banyak persimpangan yang Kita hadapi, ragu tertelan bersama ludah, lalu
Hela nafas panjang…
Apakah setiap jalan memiliki tujuan masing-masing yang berbeda, atau sesungguhnya setiap jalan tidak menuju ke mana pun. Lalu mengapa Kita masih saja berjalan?
Berhentilah Kita melangkah.
Terdiamlah Kita.
Tetapi dunia tak pernah berhenti memutar waktu.
Maka Kita melangkah lagi.

Kemana?

Into The Mist
image url (https://stylegerms.com/wp-content/uploads/2013/06/intoTheMist.jpg)