Pages - Menu

Rea

Rea meneriaki bulan, menangis, berlutut, bersimpuh
Sunyi pecah berhamburan di bawah tebing, antara mimpi dan nyata dunia
Di antara rumah-rumah tanpa dinding, tanpa atap, tanpa tiang
Dedaun berserakan membusuk menanah
Pucuk sepohon disirami sinar perak
Di bawahnya terbentang bebayang
Sepasang mata bening menusuk rerumputan dengan tatap tajam
Berselimut dingin malam
Diterangi bayang-bayang
Dia menangis meratapi harapannya yang mati meninggalkan sesal