Pages - Menu

Dalam Gelap di Balik Terang

image: tunguska-rdm.deviantart.com


Betapa gelapnya malam
Begitu sunyi dan kelam
Seolah tiada lagi yang kan bisa lebih sunyi
Seakan tiada lagi yang kan bisa lebih hitam
Hingga meskipun engkau terdiam
Masih kan terdengar hatimu menggumam
Dan biarpun engkau memejam
Masih kan kau lihat pendar cahaya terpendam
Dari samudera ketiadaan yang paling tiada
Tempat bersemayam rahasia-rahasia

Betapa terangnya siang
Begitu ramai dan bising
Seperti tiada lagi tersisa ruang
Waktu untuk sekedar meragu apalagi bimbang
Hingga meskipun di dalam dirimu berkecamuk perang
Atau mungkin jiwamu berteriak lantang
Masih kan engkau pasang senyum tenang
Juga tak jarang tawa yang riang
Biarpun sesungguhnya itu hanya sekedar topeng
Di atas beribu-ribu topeng yang terlanjur menggunung
Menimbun nurani: Makam segala kenyataan yang paling nyata

Yogyakarta, Kotabaru menuju Sendowo
Dinihari menuju pagi, 12 Juni 2016