VIDEO 1
Video 1 [00.00.15-00.00.43]
Di bagian awal video 1 ini, narator menyebutkan bahwa dia tidak tahu pasti nama lokasi tempat mereka memancing. Dia hanya tahu bahwa mereka ada di Lewi Gandoang. Kemungkinan maksudnya adalah di sekitar Desa Gandoang, yang kalau dilihat di Google Maps memang berada di tepi Sungai Cigunung [lihat ini].
Cukup sulit memperkirakan lokasi tepat di mana mereka memancing berdasarkan tanda-tanda visual yang terlihat di video. Dugaan terbaik saya, spot itu berada di titik ini (tanda X pada gambar di bawah). Meneliti historical imagery Google Earth pada 13 Juni 2020 di titik itu, ada beberapa tanda yang mendukung dugaan ini: (1) sungai yang agak berbelok ke kiri sebelum jeram di bagian hulu, (2) adanya batu yang menyembul dari permukaan air di tengah aliran sungai, (3) adanya batu lebar yang sedikit tenggelam di bawah permukaan air, dan (4) lereng sisi kanan sungai yang terlihat curam.
![]() |
| Historical imagery Google Earth. Titik X adalah dugaan lokasi memancing mereka berdasarkan tanda-tanda yang terlihat. |
Video 1 [00.00.50-00.03.55]
Pada rentang durasi ini, lokasi memancing mereka terlihat berbeda dari lokasi sebelumnya. Kalau kita perhatikan berbagai tanda-tanda bentukan alam di video pada rentang durasi tersebut dan membandingkannya dengan tanda-tanda yang terlihat di citra satelit Google Maps, dapat diduga dengan cukup meyakinkan bahwa lokasi mereka adalah di Desa Kadumanis, sekitar 2,5 km arah tenggara dari Desa Gandoang.
Ada cukup banyak tanda-tanda visual di video yang kelihatan sesuai dengan tanda-tanda yang terlihat pada citra satelit di lokasi ini, sebagaimana ditunjukkan pada beberapa gambar berikut ini.
![]() |
| Titik A dan B adalah dugaan spot memancing mereka, berdasarkan delapan tanda yang terlihat dalam video. |
Video 1 [00.03.57-00.06.30]
Pada rentang durasi ini, lokasi memancing mereka kelihatan berbeda lagi dari sebelumnya. Kalau mencocokkan tanda-tanda di video dengan citra satelit, dapat saya duga mereka berada di sini (titik A). Penandanya adalah jeram di latar belakang (nomor 1) beserta vegetasi di seberangnya (nomor 2, 3, 4, 5, dan 6), dan air terjun (nomor 7).
Yang terlihat kurang sesuai pada citra satelit Google Maps adalah posisi bongkahan batu berumput di tepi sungai bawah air terjun itu (nomor 8 dan 9). Namun, jika kita memeriksa tampilan historis citra satelit lokasi yang sama lewat Google Earth, posisi batu berumput di bawah air terjun itu kelihatan sesuai dengan yang terlihat di video dari titik B. Berikut ini adalah perbandingan penampakan di video dengan citra satelit.
![]() |
| Titik A dan B adalah dugaan lokasi pengambilan video berdasarkan tanda-tanda yang terlihat. |
![]() |
| Historical imagery Google Earth memperlihatkan penanda nomor 8 dan 9 sesuai video, memperkuat dugaan lokasi. |
VIDEO 2
Video 2 [00.00.14-00.00.22]
Di bagian pembukaan video kedua ini, terlihat sebuah air terjun dari jalan setapak di antara pematang sawah yang mereka lalui menuju sungai. Air terjun tersebut sepertinya sama dengan air terjun kedua yang terlihat pada video 1, yakni dekat Desa Kadumanis di titik ini.
Video 2 [00.00.23-00.00.40]
Di video 2 ini, narator mengatakan bahwa mereka memancing di Lewi Dahu di Sungai Gandoang. Memang jika dilihat pada Google Maps, di aliran Sungai Cigunung dekat Desa Gandoang, terdapat titik yang ditandai sebagai Lewi Dahu. Meski demikian, sulit untuk menentukan apakah spot memancing yang terlihat di video memang di titik tersebut.
Video 2 [00.01.30-00.06.56]
Pada selang waktu ini, lokasi memancing mereka kelihatannya berpindah ke tempat yang sama dengan lokasi di video 1, yakni di dekat air terjun pertama di Desa Kadumanis [di sini].
Video 2 [00.06.57-00.08.54]
Di sini spot memancing mereka terlihat berbeda lagi. Berdasarkan beberapa tanda yang terlihat di sekitar lokasi pengambilan video, dapat diduga bahwa lokasi itu berada di titik ini (titik X pada gambar di bawah). Tanda-tanda yang dapat dicocokkan dengan citra satelit antara lain adalah: (1) beberapa feature yang terlihat pada jeram, (2) topografi yang terlihat di arah hulu pada latar belakang jeram, (3) pohon di dataran banjir/ delta tepat di sisi kanan jeram, (4) bekas jalur aliran air banjir di sisi kanan sungai, (5) beberapa bentuk batuan yang mencolok di tepi kanan dan kiri sungai, dan (6) jeram di arah hilir.
























