/* d
"Setiap tetes hujan mengandung benih pelangi"
Begitu katamu dulu
"Namun hanya di matamu pelangi bisa tumbuh"
Aku lalu tersipu malu
"Tetapi cuma aku yang bisa melihatnya"
Matamu menembus rinai hujan
Kutanya mengapa begitu,
"Karena cinta adalah cahaya," jawabmu
...
Sejak saat itu
aku menunggu
jawaban atas sebuah pertanyaan
yang terselip di antara rinai hujan
Apakah kamu
mencintaiku?
Sebab hujan terlanjur reda
membawa serta semua kata-kata
Sedang kita pun mesti tergesa-gesa
kembali berlari mengejar dunia
Bintan, September 2019